CINTAILAH AKU KARNA ALLAH

CINTAILAH AKU KARNA ALLAH ‘’Khodijah keluarlah dari tempat yang tidak berguna itu .Keluarlah Khodijah’’.Teriak Anwar yang sempoyongan karna mabuk. ‘’Ayo kita menikah aku sangat mencintaimu’’.Teriak Anwar lagi. ‘’Aow..kenapa kau menamparku sayang’’. ‘’Ini masjid tempat orang beriman untuk sholat bukan lapangan’’.Khodijah marah. ‘’Khodijah menikahlah denganku’’. ‘’Sudahlah Anwar lebih baik kamu pulang’’. ‘’Tidak Khodijah ..aku tetap disini untuk menunggumu’’. ‘’Sudahlah Anwar lihatlah dirimu sekarang,kamu mabuk .Pulanglah’’. Dengan tubuh yang sempoyongan Anwar mengikuti Khodijah pulang. ‘’Anwar pulanglah, tidak baik kalau anak laki-laki malam-malam kerumah seorang perempuan’’. ‘’Tidak Khodijah.Aku akan pulang kalau kamu mau menikah denganku’’. Khodijah terdiam sesaat. ‘’Anwar tidak lama lagi bulan suci Ramadan akan dating.Aku ingin kau bertadarus untuk Allah.Baru aku mau menikah denganmu’’. ‘’Baiklah.Apa tadarus itu mah kecil.Aku tidak mau bertadarus untuk Allah aku maunya untuk kamu’’. ‘’Jika kau tidak mau melakukannya lebih baik kau tidak usah bermimpi untuk menikahiku’’. ‘’Baik..baiklah’’. ‘’Ya sudah pulanglah kau Anwar’’. Mata Khodijah berlinang air mata karna dia tahu persis siapa Anwar.Dia suka berkelahi,bermabuk-mabukan,bermain perempuan,tidak pernah menjalankan perintah agama Disaat shubuh Anwar pergi menemui Pak Ustadz di masjid. ‘’Pak Ustadz ajari saya bertadarus untuk Allah’’. ‘’Shubhanallah jadi nak Anwar ingin bertaubat’’. ‘’Tidak.Tapi ingin bertadarus untuk Allah’’. ‘’Jika kau ingin melakukannya.Bertaubatlah dan sucikan dirimu dari kemaksiatan baru kau bisa bertadarus untuk Allah dan Allah bisa menerima tadarus’’. Anwar tidak tau apa maksut dari ucapan Pak Ustadz yang dia tahu Pak Ustadz akan membantunya dan dia bisa menikahi Khodijah. ‘’Shubhanallah suara tadarus siapa ini merdu sekali’’. Khodijah keluar dari rumahnya dia ingin melihat siapa orang yang bertadarus merdu sekali. Dijalan Khodijah bertemu dengan Pak Ustadz. ‘’Assalamu’alaikum Pak Ustadz’’. ‘’Wa’alaikum salam Khodijah.Kamu mau kemana’’. ‘’Saya ingin melihat siapa orang yang bertadarus.Karna suaranya merdu sekali’’. ‘’Ooo itu.Itu Anwar’’. ‘’Subhanallah benarkah itu Pak Ustadz’’.Khodijah kaget. ‘’Benar.Sekarang Anwar sudah berubah menjadi Anwar yang sholeh’’. Mendengar perkataan Pak Ustadz.Mata Khodijah berlinang air mata. ‘’Khodijah kenapa kau menangis’’. ‘’Tidak apa-apa Pak Ustadz.Ya sudah pak saya ingin pergi ke masjid’’. ‘’Wa’alaikum salam’’. Anwar turun dari masjid dan melihat Khodijah berdiri di depan masjid. ‘’Khodijah’’.Anwar menghampiri Khodijah yang berlinangan air mata. ‘’Jangan..kau jangan memelukku..bukan muhrim’’. ‘’Sudahlah sebentar lagi juga sudah muhrim’’. NAMA : LARAS NUR SANIA NO HP : 085785529413 ALAMAT : Mbedali-Purwokerto,Srengat-Blitar.